Hubungan Aktifitas Fisik, Asupan Lemak dan Karbohidrat terhadap Status Gizi Mahasiswa Gizi Poltekkes Banjarmasin
Abstract
Latar Belakang: Status gizi yaitu kondisi tubuh seseorang yang dapat dilihat dari makanan yang dikonsumsi serta faktor penentu lainnya seperti aktifitas fisik, mahasiswa gizi banyak mengalami perubahan perilaku dari masa remaja ke masa dewasa awal, salah satunya sikap terhadap makanan yang masih kurang seperti jumlah kalori sehari-hari kurang mecukupi kebutuhan gizi. Tujuan: Mengetahui hubungan aktifitas fisik, asupan lemak dan asupan karbohidrat terhadap status gizi mahasiswa gizi Poltekkes Banjarmasin. Metode: Jenis penelitian ini yaitu Observasional Analitik. Desain penelitian ini yaitu dengan besar sampel 119 mahasiswa yang diperoleh dengan teknik Purposiv Sampling. Data aktifitas fisik diambil dengan kuisioner GPAQ, kuisioner untuk data karakteristik, Recall 2x24h untuk asupan lemak dan karbohidrat, dan status gizi dipeoleh dai perhitungan IMT. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% atau α = 0,05. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi (r=-0,214), tidak ada hubungan antara asupan lemak dengan status gizi (r=0,042), tidak ada hubungan antara asupan karbohidrat dengan status gizi (r=0,056). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara aktifitas fisik, asupan lemak dan asupan karbohidrat dengan status gizi mahasiswa gizi Poltekkes Banjarmasin. Perlunya ketelitian pengukuran dan perhitungan asupan serta menggunakan faktor-faktor lain dalam mempengaruhi status gizi mahasiswa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Hak Cipta artikel dimiliki oleh Jurnal Riset Pangan dan Gizi