Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Pasien Gagal Ginjal Kronik Hemodialisis di RSD Idaman Kota Banjarbaru
Abstract
Malnutrisi merupakan salah satu permasalahan gizi yang dihadapi oleh pasien gagal ginjal kronik hemodialisis. Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru. Jenis penelitian observasional dengan cross sectional pada 16-30 Maret 2021. Teknik sampling yaitu purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang berjumlah 30 pasien. Cara pengumpulan data dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner yang dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Korelasi Rank Spearman (α = 0,05) Hasil menunjukkan 63,3% berumur 40-59 tahun, 76,7% laki-laki, 46,7% pendidikan SMA/Sederajat, 26,7% wiraswasta, 86,7% asupan energi tidak terpenuhi, 83,3% asupan protein total tidak terpenuhi, 83,3% asupan protein hewani tidak terpenuhi, 96,7% asupan protein nabati tidak terpenuhi, 70% lama hemodialisis >1 tahun, 53,3% ansietas ringan, 60% status gizi normal dan 88,9% telah terjadi penurunan berat badan walaupun status gizinya normal. Tidak terdapat hubungan antara asupan energi, protein total, protein hewani, protein nabati, lama hemodialisis dan ansietas dengan status gizi pasien gagal ginjal kronik hemodialisis di Poliklinik Hemodialisis Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru (p = > 0,05).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Hak Cipta artikel dimiliki oleh Jurnal Riset Pangan dan Gizi