Hubungan Kepatuhan Diet, Asupan Vitamin C, Aktivitas Fisik dan Edukasi dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 pada Masa Pandemi
Abstract
Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh kenaikan gula darah. Penyakit ini berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia dan berdampak pada peningkatan biaya kesehatan. DM juga merupakan salah satu penyakit penyerta COVID-19. Penelitian ini menganalisis hubungan antara kepatuhan diet, asupan vitamin C, aktivitas fisik dan edukasi dengan kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe 2 pada masa pandemi COVID-19 di RSD Idaman Kota Banjarbaru. Jenis penelitian berupa observasional analitik dengan rancang penelitian cross sectional. Sampel diambil dengan teknik non probability sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 40 orang. Data primer diperoleh melalui wawancara. Data sekunder diperoleh melalui arsip dan dokumen di rekam medis RSD Idaman Banjarbaru. Analisa data menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil karakteristik responden berusia 46-55 tahun 40%; jenis kelamin perempuan 80%, pendidikan SMA/Sederajat 35%, pekerjaan ibu rumah tangga 52,5%; tidak menerapkan diet 60%; asupan vitamin C kurang 47,5%, aktivitas fisik ringan 37,5%, telah mendapatkan edukasi 55% dan kadar gula darah tidak terkontrol 67,5%. Sehingga didapatkan bahwa ada hubungan bermakna antara kepatuhan diet, asupan vitamin C, aktivitas fisik, dan edukasi dengan kadar gula darah pasien DM tipe 2 di RSD Idaman Banjarbaru.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Hak Cipta artikel dimiliki oleh Jurnal Riset Pangan dan Gizi