ASUPAN KALSIUM DAN MAGNESIUM SERTA AKFITITAS FISIK BERHUBUNGAN DENGAN DISMENORE PADA REMAJA
Studi di SMK Negeri 1 Martapura Kalimantan Selatan
Abstract
Latar Belakang: Dismenore merupakan nyeri haid yang dialami remaja saat menstruasi. Dismenore ini menggangu setidaknya 50% wanita masa reproduksi dan 60-75% pada usia remaja, yang menggangu aktifitas fisik atau olahraga remaja. Apabila asupan makanan baik dan teratur dengan asupan gizi yang memadai, remaja dapat mencegah terjadinya dismenore. Aktifitas fisik atau olahraga yang ringan sangat dianjurkan untuk mengurangi dismenore. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan kalsium, magnesium dan aktifitas fisik denga dismenore pada siswi di SMK Negeri 1 Martapura. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik. Populasi penelitian adalah semua siswi kelas X dan XI SMK Negeri 1 Martapura sebanyak 633 orang. Sampel diambil sebanyak 87 orang dengan teknik random sampling secaraproposional. Pengumpulan data dikumpulkan melalui wawancara dengan kuesioner, formulir Semiquantitative Food Frequency (SFFQ), serta kuesioner durasi dan frekuensi olahraga. Hasil : Asupan kalsium dan magnesium responden terbanyak adalah masuk kategori kurang yaitu 83,9% dan 82,8% serta untuk aktifitas fisik terbanyak adalah masuk kategori tidak baik yaitu (90,8%). Dari hasil penelitian diperoleh adanya hubungan antara asupan kalsium dengan dismenore pada siswi SMK Negeri 1 Martapura; adanya hubungan antara asupan magnesium dengan dismenore; adanya hubungan aktifitas fisik dengan dismenore. Saran : Pada pihak sekolah SMK Negeri 1 Martapura agar melakukan program penyuluhan mengenai dismenore dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya dismenore.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Hak Cipta artikel dimiliki oleh Jurnal Riset Pangan dan Gizi