Hubungan Pengetahuan, Pola Konsumsi, dan Aktivitas Fisik terhadap Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2
Abstract
Kabupaten Banjar mengalami kenaikan penderita DM pada tahun 2022 sebesar 16,4%. Puskesmas Martapura 1 menempati peringkat ke-1 dari 25 puskesmas yang ada di kabupaten Banjar pada tahun 2022. Desa Tanjung Rema adalah desa dengan penderita DM terbanyak ke-2 pada tahun 2022. Tidak terkendalinya kadar gula darah pada penderita DM dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan menimbulkan komplikasi kronik seperti retinopati, neuropati, dan penyakit aeteri korener. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pola konsumsi, dan aktivitas fisik terhadap kadar gula darah penderita diabetes mellitus tipe 2 di Desa Tanjung Rema Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar. Jenis penelitian observasional analitik, dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 34 penderita di Desa Tanjung Rema yang diambil dengan cara total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui wawancara dan mengukur kadar gula darah sewaktu pasien diabetes mellitus. Analisis data menggunakan uji Korelasi Rank Spearman pada α 0,05. Hasil penelitian diketahui lebih setengah pengetahuan kurang sebanyak 58,8%, pola konsumsi tidak baik sebanyak 91,2%, jumlah konsumsi normal sebanyak 58,8%, jenis konsumsi jarang sebanyak 55,9%, jadwal konsumsi tidak tepat sebanyak 85,3%, dan aktifitas fisik kurang baik sebanyak 88,2%. Tidak ada hubungan bermakna antara pola konsumsi (p = 0,491) dan jadwal konsumsi (p = 0,544) terhadap kadar gula darah penderita diabetes mellitus tipe 2. Ada hubungan bermakna antara pengetahuan (p = 0,016), jumlah konsumsi (p = 0,003), jenis konsumsi (p = 0,035), dan aktivitas fisik (p = 0,016) terhadap kadar gula darah penderita diabetes mellitus tipe 2. Disarankan penderita diabetes mellitus dan masyarakat dapat menambah pengetahuan, menjaga pola konsumsi dan memperbanyak aktivitas fisik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Hak Cipta artikel dimiliki oleh Jurnal Riset Pangan dan Gizi