Hubungan Asupan Zat Besi, Usia Kehamilan dan Dukungan Keluarga dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil
Abstract
Berdasakan data Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru tahun 2023 kasus anemia pada ibu hamil sebesar 22,06%, prevalensi kejadian anemia pada ibu hamil tertinggi berada di wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin sebanyak 34,1%. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat besi, usia kehamilan dan dukungan keluarga dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Jenis penelitian observasional analitik, dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin. Sampel berjumlah 45 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian ini diketahui bahwa asupan zat besi kategori kurang sebanyak 84,4%, usia kehamilan paling abnyak pada trimester III sebanyak 37,8%, dukungan keluarga kategori mendukung sebanyak 55,6% dan kejadian anemia kategori tidak anemia sebanyak 51,1%. Tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan zat besi dengan kejadian anemia (p=0,306). Ada hubungan yang signifikan antara usia kehamilan dengan kejadian anemia (p=0,004). Ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kejadian anemia (p=0,001). Diharapkan bagi ibu hamil lebih rqjin berolahraga bersama keluarga serta keluarga juga menemani dan mengingatkan dalam berolahraga serta memperhatikan jadwal pemeriksaan kesehatan ibu. Olahraga untuk ibu hamil seperti berjalan, berenang, aerobic rendah, yoga dan pilates.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Hak Cipta artikel dimiliki oleh Jurnal Riset Pangan dan Gizi