Tingkat Pemahaman Gizi Dan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Diet Penderita Diabetes Melitus
Abstract
Berdasarkan data Risdeskas 2013, prevalensi penyakit diabetes mellitus sebesar 1,3% kemudian meningkat pada tahun 2018 yaitu sebesar 1,8%. Pada tahun 2021, kasus diabetes mellitus di Tanah Laut termasuk dalam peringkat 5 peringkat 5 besar yaitu sebanyak 4214 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pemahaman gizi dan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet penderita diabetes mellitus di Poliklinik RSUD Hadji Boejasin. Jenis penelitian ini observasional analitik, dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua penderita diabetes mellitus tipe 2 yang telah mendapatkan konseling gizi. Pengumpulan data dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji kolerasi Rank Spearman pada α 0,05. Hasil penelitian didapatkan tingkat pemahaman gizi yang baik yaitu 60%, sebagian besar penderita mendapat dukungan keluarga yaitu 60%, kepatuhan diet yaitu sebagian besar patuh 56%, pada hubungan signifikan antara tingkat pemahaman gizi dan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet penderita diabetes mellitus didapatkan p < 0,05 ada hubungan signifikan. Peneliti menyimpulkan ada hubungan antara tingkat pemahaman gizi dan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet penderita diabetes di Poliklinik RSUD Hadji Boejasin.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Hak Cipta artikel dimiliki oleh Jurnal Riset Pangan dan Gizi