Hubungan Pengetahuan, Sikap Ibu dan Ketersediaan Sarana Air Bersih dengan Kejadian Diare pada Balita

Authors

  • Fatimatu Zahra Poltekkes Banjarmasin, Indonesia
  • Aprianti Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Indonesia
  • Rosihan Anwar Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Indonesia
https://doi.org/10.31964/jr-panzi.v5i2.185

Abstract

Diare merupakan penyebab kematian nomor dua didunia pada anak dibawah umur lima tahun, Data menunjukkan puskesmas Sungai Tabuk 3 menduduki urutan pertama yang memiliki prevalensi diare pada balita tertinggi di Kabupaten Banjar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap ibu dan ketersediaan sarana air bersih dengan kejadian diare pada balita. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasionalanalitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang bertempat tinggal diwilayah kerja puskesmas sungai tabuk 3 dengan sampel 95 oramg menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data pengetahuan, sikap, ketersediaan sarana air bersih dan kejadian diare didapatkan melalui wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan 64% balita diare, 45% pengetahuan responden baik, 64,2 sikap responden sedang dan 63% responden memiliki sarana air bersih . Analisis hasil uji statistik Chi-Square didapatkan ada hubungan pengetahuan (p < 0.036),  sikap (p < 0.000) dan ketersediaan sarana air bersih (p < 0.000) dengan kejadian diare pada balita diwilayah kerja puskesmas sungai tabuk 3. Para orang tua disarankan memahami pencegahan, penyebab, dan cara penanganan diare pada balita.

Downloads

Published

2023-08-31

How to Cite

Zahra, F., Aprianti, & Anwar, R. (2023). Hubungan Pengetahuan, Sikap Ibu dan Ketersediaan Sarana Air Bersih dengan Kejadian Diare pada Balita. Jurnal Riset Pangan Dan Gizi, 5(2), 33–42. https://doi.org/10.31964/jr-panzi.v5i2.185

Citation Check