Hubungan Pola Konsumsi dan Aktivitas Fisik Terhadap Pengendalian Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit yang prevalensinya semakin meningkat dari tahun ketahun dan merupakan penyakit kronis yang membutuhkan terapi medis secara berkelanjutan. Data menunjukkan puskesmas Martapura 1 menduduki urutan pertama yang memiliki prevalensi DM tertinggi di Kabupaten Banjar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi dan aktivitas fisik terhadap pengendalian kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe2. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross- sectional. Populasi dalam penelitian adalah penderita DM yang melakukan pemeriksaan kadar gula darah di Puskesmas Martapura 1 dengan sampel 61 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data pola konsumsi dengan metode Recall 1x24 jam dan FFQ, aktivitas fisik dengan metode GPAQ yang dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner serta data kadar gula darah diperoleh dengan glukometer. Analisis data menggunakan uji korelasi Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan 59% kadar gula darah tidak terkontrol, 68.9% pola konsumsi yang tidak baik dan 41% aktivitas fisik yang ringan. Penelitian menunjukkan ada hubungan pola konsumsi (r<0.000) dan aktivitas fisik (r<0.019) dengan pengendalian kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Hak Cipta artikel dimiliki oleh Jurnal Riset Pangan dan Gizi