Hubungan Pendapatan Keluarga, Pola Asuh, Riwayat Penyakit Infkesi dan Status Imunisasi Dasar dengan Kejadian Wasting pada Balita

Authors

  • Yulia Maulida Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Indonesia
  • Rusmini Yanti Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Indonesia
  • Aprianti Aprianti Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Indonesia
  • Fathurrahman Fathurrahman Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Indonesia
https://doi.org/10.31964/jr-panzi.v4i1.145

Abstract

ABSTRAK

Prevalensi balita wasting tahun 2016 secara nasional yaitu sebesar 11,1% dimana 3,1% balita yang sangat kurus dan 8% balita yang kurus. Berdasarkan data SSGI (Studi Status Gizi Indonesia) Kalimantan Selatan memiliki prevalensi balita wasting pada tahun 2021 sebesar 10,3% dan berada pada urutan ke 5 tertinggi. Kemudian prevalensi wasting berdasarkan Kabupaten atau Kota, menurut data SSGI tahun 2021 Kota Banjarbaru memiliki prevalensi 6,8% berada pada urutan ke-1 tertinggi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru tahun 2020 Puskesmas Liang Anggang tahun 2019 memiliki persentase balita wasting sebesar 12% menempati peringkat ke-2 dari 10 Puskesmas di Wilayah Kota Banjarbaru dan tahun 2020 naik menjadi 26,52% dan menempati posisi ke-1. Hal ini menunjukkan bahwa masih berada dibawah target Kota Banjarbaru tahun 2020 yaitu 8,1% dan tarhet RPJMN 2020-2024 7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendapatan keluarga, pola asuh, riwayat penyakit infeksi dan status imunisasi dasar dengan kejadian wasting pada balita usia 12-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Liang Anggang Kota Banjarbaru. Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan Case Control. Populasi adalah seluruh balita usia 12-59 bulan sebanyak 1.129 balita dan sampelnya adalah sebagian dari populasi dengan jumlah sampel 92 orang. Sampel didapatkan dengan teknik purposive sampling. Data penelitian diambil menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan keluarga rendah (93,5%) dengan signifikan (p value) 0,003, pola asuh ibu kurang (78,3%) dengan signifikan (p value) 0,002, pernah menderita riwayat penyakit infeksi diare dan atau ISPA dalam dua bulan terakhir (61,9%) dengan signifikan (p value) 0,025, status imunisasi dasar tidak lengkap (55,4%) dengan signifikan (p value) 0,017 dan lebih banyak balita yang mengalami kejadian wasting (57,6%). Ditemukan hubungan bermakna antara pendapatan keluarga, pola asuh, riwayat penyakit infeksi dan status imunisasi dasar dengan kejadian wasting pada balita usia 12-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Liang Anggang Kota Banjarbaru.

Downloads

Published

2022-03-10

How to Cite

Maulida, Y., Yanti, R., Aprianti, A., & Fathurrahman, F. (2022). Hubungan Pendapatan Keluarga, Pola Asuh, Riwayat Penyakit Infkesi dan Status Imunisasi Dasar dengan Kejadian Wasting pada Balita. Jurnal Riset Pangan Dan Gizi, 4(1), 9–23. https://doi.org/10.31964/jr-panzi.v4i1.145

Citation Check