Gambaran Pemberian ASI Eksklusif dan Riwayat KEK dan Kejadian Stunting pada Balita
Abstract
Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak ditandai dengan panjang badan anak kurang dari 2 standar deviasi. Stunting dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pemenuhan nutrisi di awal kehidupan, salah satunya ASI eksklusif dan faktor kehamilan seperti riwayat hamil dengan KEK (Kurang Energi Kronis). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pemberian ASI eksklusif dan riwayat KEK pada ibu semasa hamil dengan kejadian stunting pada balita usia 0-24 bulan di wilayah kerja Kelurahan Antasan Besar. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif. Populasi penelitian adalah semua balita di wilayah kerja Kelurahan Antasan Besar sebanyak 242 balita. Sampel diambil sebanyak 35 balita dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dikumpulkan melalui wawancara dengan kuesioner dan pengukuran tinggi badan balita. Ditemukan 6 balita mengalami stunting (17,1%), 13 balita mendapatkan ASI eksklusif (37,1%) dan 22 balita lainnya (62,9%) tidak mendapatkan ASI eksklusif. Serta sebanyak 7 ibu balita mengalami KEK (20%) dan 28 ibu balita tidak mengalami KEK (80%). Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan upaya pencegahan stunting dengan mempelajari penatalaksanaan stunting yaitu menerapkan pemberian ASI eksklusif pada bayi dan peningkatan status gizi remaja serta rutin mengkonsumsi TTD (Tablet Tambah Darah) agar mengurangi risiko mengalami KEK ketika hamil.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Hak Cipta artikel dimiliki oleh Jurnal Riset Pangan dan Gizi