Gambaran Pengetahuan Ibu, Pola Asuh, dan Kebiasaan Minum TTD dan Hubungannya dengan Kejadian Stunting pada Balita Di Kelurahan Telaga Biru

Abstract
Berdasarkan data laporan tahunan Puskesmas Banjarmasin Indah stunting balita pada tahun 2020 terdapat 13 kasus (0,98%) dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 62 kasus (5%) stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran antara pengetahuan Ibu, pola asuh dan kebiasaan konsumsi TTD dengan kejadian stunting pada balita di kelurahan Telaga Biru. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif. Responden dalam penelitian ini yaitu ibu yang mempunyai balita di Kelurahan Telaga Biru dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 46 responden. Dari penelitian didapatkan prevalensi balita stunting 8 anak (17,4%) dan tidak stunting 38 anak (82,6%). Prevalensi balita stunting dengan pengetahuan ibu kurang sebanyak 8 orang (100%). Prevalensi balita stunting pola asuh ibu sebagian besar baik yaitu 6 orang (75%). Prevalensi balita stunting dengan kebiasaan ibu konsumsi TTD sebelum hamil sebagian besar tidak terbiasa yaitu 5 orang (62,5%). Prevalensi balita stunting dengan kebiasaan ibu konsumsi TTD saat hamil sebagian besar terbiasa yaitu 5 orang (62,5%). Sehingga dapat disimpulkan sebanyak 100% ibu yang memiliki balita stunting pengetahuannya masih kurang. Sebanyak 75% ibu yang mempunyai balita stunting memiliki pola asuh asuh yang baik. Sebanyak 62,5% ibu yang mempunyai balita stunting tidak terbiasa mengonsumsi TTD sebelum hamil dan sebanyak 62,5% ibu yang mempunyai balita stunting terbiasa mengonsumsi TTD saat hamil.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Hak Cipta artikel dimiliki oleh Jurnal Riset Pangan dan Gizi