Formulasi Stik dari Kelakai (Stenochlaena palustris) dan Ikan Gabus (Channa striata) sebagai Produk Alternatif Tinggi Zat Besi
Abstract
Latar Belakang: Anemia merupakan salah satu kondisi dimana kurangnya kadar hemoglobin dalam darah. Salah satu faktor penyebab terjadinya anemia adalah asupan zat besi yang kurang. Terkait dengan masalah anemia pada remaja putri, maka dibuat produk stik dari kelakai dan ikan gabus untuk dijadikan produk pangan alternatif tinggi zat besi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah ada pengaruh formulasi stik dari kelakai dan ikan gabus sebagai produk alternatif tinggi zat besi. Metode: Jenis penelitian adalah eksperimen dengan menggunakan desain penelitian true experimental dengan pemberian perlakuan pada kelakai dan ikan gabus sebanyak 3 perlakuan yaitu P1 = 60% : 40%, P2 = 50% : 50%, P3 = 40% : 60%, dan P0 = 0% : 50% sebagai kontrol. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa formulasi kelakai dan ikan gabus memiliki pengaruh yang nyata terhadap mutu kimia yang meliputi kadar air (P=0,001), abu (P=0,003), karbohidrat (P=0,001), lemak (P=0,000), prorein (P=0,000), Fe (P=0,060) dan organoleptik pada stik meliputi rasa (P=0,000), aroma (P=0,402), tekstur (P=0,030), dan rasa (P=0,027). Kesimpulan: Stik dengan mutu organoleptik terbaik ada pada perlakuan P3 dan stik dengan mutu kimia terbaik ada pada perlakuan P2 dengan rata-rata kadar sebesar Fe 70,19 mg/kg.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Hak Cipta artikel dimiliki oleh Jurnal Riset Pangan dan Gizi